Kisi-Kisi Tes Psikotes PT Omron Manufacturing
Kisi-Kisi Tes Psikotes PT Omron Manufacturing
PT Omron Manufacturing adalah perusahaan yang memproduksi
Kali ini kami akan membagikan informasi tes psikotes PT Omron Manufacturing
KAMI MEMILIKI 100 LEBIH KISI-KISI PSIKOTES PERUSAHAAN
Psikotes ini biasanya merupakan, tes tahapan awal pada tes seleksi recruitmen karyawan.
Kisi-Kisi Psikotes digunakan untuk referensi sebelum mengikuti tes psikotes, bagi kalian yang ingin belajar seperti apa tes pada rekrutmen perushaan manufacturing di Indonesia
Untuk kisi-kisi psikotes yang cara pengerjaanya lumayan rumit bisa baca penjelasnnya di bagian atas atau di bagian bawah artikel ini.
Walaupun kisi-kisi ini sama, bisa saja saat kamu melakukan tes beda dalam bentuk soal, waktu soal dan jumlah soal yang di ujikan.
Informasi ini saya kumpulkan dari pengalaman pribadi, informasi dari teman teman dan beberapa dari media sosial, saya tidak bisa menjamin semua informasi yang saya tulis ini 100% benar.
Psikotes
Kita mulai bahas dari tes pertama psikotes
Tes kraepelin
Tes kraepelin adalah tes psikotes menambah angka.
Pertama kamu akan diberikan sebuah kertas dengan barisan angka yang cukup banyak.
Kamu mengerjakan tes ini sesuai instruksi dari pemandu soal, cara mengerjakannya adalah mulai dari baris paling kiri, dan mulai tambahkan 2 angka yang berdekatan mulai dari bawah, tulis jawabannya diantara 2 angka tersebut. Lalu terus naik ke atas, jika hasil penjumlahan lebih dari 9 maka tulis satuannya saja. Setelah beberapa detik, kamu akan diberikan instruksi pindah baris.
Lalu kamu pindah baris ke kanan dan mulai kerjakan lagi dari bawah, begitu seterusnya.
Dengan cara demikian, maka hasil tinggi tiap baris akan berbeda-beda, dan akan membentuk sebuah grafik. Grafik ini akan melihat seberapa konsisten kamu.
Kunci lolos tes ini adalah grafik yang konsisten, lalu tulisan tangan yang rapi, serta pengerjaan yang cepat dan jujur.
Tips mengerjakan tes ini adalah jangan kaku, karena akan membuat mata kamu tidak fokus, dan sediakan pensil cadangan karena ada resiko pensil kamu patah ditengah mengerjakan tes kraepelin.
Tes Tiu 5
Tes tiu 5 adalah tes psikotes logika gambar, pada tes ini cukup mudah dikerjakan apabila kamu memahami pola yang digunakan.
Kamu akan diberikan lembaran kertas.
Di dalam kertas tersebut akan ada 3 gambar sebagai soal, dan ada 5 pilihan jawaban.
Cara mengerjakannya adalah, kamu perhatikan gambar A dan gambar B, lihatlah pola progresif atau apa hubungannya.
Jika terlihat gambar adalah 1 lingkaran dan gambar b adalah 2 lingkaran, artinya pola yang terjadi adalah bertambah satu objek yang sama.
Terapkan pola yang sama untuk gambar C dan D
Jika di gambar C ada 1 gambar persegi, maka gambar D sebagai jawabannya adalah 2 gambar
persegi.
Pola yang bisa digunakan seperti, menambahkan objek, mengurangi, membelah 2, memutar, menimpa dengan objek lain dan sebagainya.
Tips mengerjakan tes ini adalah fokus dan jangan tegang, usahakan santai saja.
Tes psikotes sinonim antonim
Sinonim adalah persamaan kata dan antonim adalah lawan kata.
Usahakn cari kata kata yang berhubungan dengan pekerjaan atau lingkungan kerja yang kamu lamar.
Perbanyak perbendaharaan kata tersebut.
Contoh Sinonim:
Fluktuasi: Gejolak
Absolut: Mutlak
Instrumen: Alat
Mukodimah: Pembukaan
Contoh Antonim
Vertikal><Horizontal
Nisbi><Absolut
Ilegal><Sah
Tes Tangan Basah.
Pada tes ini kamu diminta untuk mengepalkan tangan dalam waktu tertentu.
Tangan kamu yang berkeringat akan di tes, kamu diminta memegang selotip, apakah tangan kamu lengket atau tidak.
Bisa juga dengan diminta memegang permukaan kaca.
Dari sini akan terlihat seberapa basah tangan kamu, jika terlalu basah maka kamu tidak akan lolos tes ini.
Tes skill
Hanya informasi tersebut yang dapat saya bagikan Mengenai tes Psikotes PT Omron Manufacturing
Semoga dapat bermanfaat untuk kamu, dan silahkan share jika informasi ini bermanfaat. Jangan lupa untuk membaca penjelasaan tes lain yang ada di bawah atau atas artikel ini.
SEMOGA KALIAN BISA LOLOS TES PSIKOTES PT Omron Manufacturing
Terima kasih atas perhatian dan kunjungannya.
